Jumat, 20 Mei 2016

SURAT UNTUK AYAH_UMAK & IRHAM adikku TERSAYANG

irham & dian

Ayahku tersayang.. sepertinya disini aku sedikit nyaman dengan kerja yang sekarang, sama dengan waktu aku bekerja di konter dulu dengan abang abdullah yang baik hati. begitulah toke yang aku dapatkan sekarang, abang itu terlalu baik padaku, kakak itu juga mereka memiliki seorang putri masih berumur 3 tahun setengah, senang sekali bermain denganku. tapi terkadanng aku masih merasa blum sepenuhnya ayah... aku masih terus berusaha menjalani perjalanan hidupku, harus memaksakan diriku untuk tetap bertahan hidup di rantau orang, aku tak begitu merasa asing disini ayah, karena aku juga berdarah tapanuli selatan, janjimanaon. izinkanlah anakmu ini ayah terus berjuang dan ma'afkan aku ayah beberapa bulan ini aku belum bisa mengirim uang rokokmu, hehehe,,, aku aelalu berdo'a buat ayah semoga sehat selalu, tiap solat malam ayah aku selalu berdo'a agar penyakit ayah itu tak lagi kambuh, jika mengingat itu aku selalu menangis,,,, maafkan anak ayah masih cengeng. hehehe. ayahku tersayang bulan depan aku mungkin mengirim sedikit uang, tapi bongkar tabungan dulu, buat belanja puasa dan lebaran nanti.

umakku tercinta...semoga kabar umak sehat,,, terimakasih sudah mendo'akan ankmu ini umak, kerjaku masih menjaga warnet, sampai saat ini belum ada kudapatkan anak-anak yg mau mengaji, meskipun sudah beberapa anak kutanya, rata-rata mereka sudah tamat mengaji qur'an. namun aku tetap berusaha agar harapan umak terpenuhi, aku masih ingat pesan umak lewat telepon tempo dulu. kalau aku tak usah mengirim uang, kirim saja kabarmu kalau kamu mengajar mengaji umak lebih senang. insya Allah dalam waktu singkat aku dapat pekerjaan itu umak. aku juga sudah berencana membuka pengajian bagi siapa saja yang berminat secara gratis. Insya Allah,,, do'akan umak selalu anakmu yang berada di rantau orang ini. umakku tersayang gimana kabar artis kita tu sekarang, apa masih belum orbit. hehehhe adikku itu memang orang yang kuat pendirian, hanya dialah teman curhatku. hanya sekarang dia tak punya HP jadi hampir sebulan kami tak lagi curhat. sebenarnya gaji pertamaku semalam mau beli HP tulalit buat dia, cuman uangku habis-habis makan dan ongkos waktu takziah meninggalnya buya bagas di tempo yang lalu, makanya uangku tersisa 100ribu lagi, itu yang ku berikan pada umak. umak,,, aku semakin rindu pada ayah dan umak sering berimpi kalau ayah ingin sekali aku pulang kampung untuk mengurus usaha batu-bata kita itu. bukan aku gengsi umak kerja di batu-bata itu, hanya saja aku kasihan pada ayah dan umak, keluarga kita saat ini semakin berkurang pendapatan ekonominya. makanya aku pergi jauh untuk mencari yang terbaik bersama do'a ayah dan umak.

duhai adikku IRHAMUDDIN EFENDY RANGKUTI, adikku tersayang, paling kecil, tapi paling tinggi. di kamar ini sepi tanpa petikan gitarmu, tak seru dengarin radio sendiri, kadang aku ter tawa mendengar radio RauFm dan kissFm  namun aku sesekali live straiming strartfm panyabungan, pernah sekali pas INDRI nelpon, aku senang sekali mendengar suara nama samaran itu. sepertinya itu nama aslimu hahahaa. tak disangka kalau kau sedang berada di kamar kumuh, sempit, gerah, bernyamuk, memprihatinkan.

adikku irham alias Apoy. terkadang aku mmenangis di kamar ini. jika sudah pulang kerja menjaga warnet. tadi aku membuka situs youtub, beberapa video ku tonton habis, hanya satu tayangan yang sanggup menitikkan air mataku, yaitu mendengar suara BiolA, aku teringat padamu adikku. sudah lama impianmu itu belum terpenuhi, kuteringat singgunganmu ketika radio startfm sampai di jam sholat instrumental Tum Hi Ho versi arabic itu membuatmu tergila-gila menelan ludah kegirangan menepuk-nepuk bahuku di tempat tidur kita, di bangku halaman buatan ayah jihan, dan dimanapun kita berdua bersama, kalau mendengar suara biola aku jadi ikut gila kau buat. kau tau adikku, aku sedang menangis sebelum tidur jika terus mengingat impianmu itu, sangat sederhana mimpimu, tapi tak bisa aku penuhi. sekarang aku coba menanbubg, jika lebaran nanti do'akanlah aku bawakan biola itu padamu yang tak jadi kau beli bersama si musthofa biola di toko musik sidimpuan karena kurang uangmu. insya Allah itu ku penuhi. Do'akanlah Adikku. aku sudah rindu padamu dan kangen memlukmu dan mencium keningmu meski kita sudah dewasa, tapi aku masih menganggapmu adikku yang masih kecil dulu. tak gendong kemana-mana, bermain, mengaji, menonton, sekolah , hampir, masa kanak-kanakku kuhabiskan menemanimu, karena aku sayang padamu walau saat itu orang-orang minder berteman denganmu karena kau adikku yang tuna netra. aku tetap sayang selamanya padamu. selamanya....

Tidak ada komentar: