Tampilkan postingan dengan label khutbah jum'at tentang senyum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label khutbah jum'at tentang senyum. Tampilkan semua postingan

Kamis, 17 Maret 2016

KHUTBAH JUM'AT -TENTANG SENYUM




(تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ صَدَقَةٌ (رواه الترمذى :
“Senyum manismu di depan saudaramu adalah sedekah”

Senyum. atau senyuman adalah kata yang teramat pendek. Tapi meskipun pendek, senyum mengandung misteri. Sebuah senyuman dapat membuat orang membuka hati. Sebaliknya, muka masam dpat menutupi hati. Seorang yang berpose dengan senyuman, jauh nampak lebih indah dipandang dan terlihat lebih segar dan menarik ketimbang orang yang berpose dengan wajah kaku, apalagi cemberut. Senyuman laksana sebuah magic yang mampu menghadirkan banyak sekali keajaiban-keajaiban. Senyuman penuh ketenangan memiliki kekuatan yang mampu meluluhkan kemarahan seseorang.Sering kita menjumpai seseorang yang nampaknya biasa-biasa saja, tidak memiliki wajah nan rupawan, juga performa yang sempurna, namun bersamanya terasa damai diri kita, dan kita pun merasa betah untuk berlama-lama dengannya, setelah kita lihat secara seksama, ternyata hal itu karena tak henti-hentinya ia menyela pembicarannya dengan senyuman. Seperti itu pula, hati kita tiba-tiba merasa begitu damai, padahal sebelumnya begitu masam, lantaran kita menerima hadiah senyuman dari orang yang sama sekali tidak kita kenal.

 Tak jarang kita tiba-tiba menjadi begitu bersemangat menerima penjelasan dari guru-guru kita, lantaran guru kita yang banyak tersenyum dengan tatapan mata yang seolah ditujukan kepada kita saja. Senyuman, barangkali ada diantara kita yang menganggapnya sebagai suatu yang teramat sepel, sampai-sampai kita lupa bagaimana cara kita tersenyum. Padahal sesungguhnya senyum atau senyuman memiliki kekuatan dahsyat.
Tentang hal ini, menarik menyimak tentang apa yang terjadi pada sebuah perusahaan perdagangan besar di prancis. Dikisahkan, para pekerja pada salah satu perusahaan perdagangan di paris menuntut kenaikan gaji. Namun pemilik perusahaan menolak permintaan itu. Akhirnya para pekerja itu sepakat untuk melakukan mogok senyum kepada para pelanggan sebagai reaksi dari sikap pemilik perusahaan. Aksi ini telah menimbulkan turunnya pemasukan perusahaan pada minggu pertama sebesar 60% dari penghasilan mingu-minggu sebelumnya.
Sementara itu, berdasarkan penelitian para pakar kedokteran, dari segi kesehatan, orang yang murah senyum biasanya terjaga dari penyakit yang bernama stres. Jantungnya akan berdetak secara normal, sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit ketegangan, dan para dokter telah menemukan bahwa senyuman membuat orang lebih sehat dan awet muda. Bagaimana ini terjadi? Menurut ilmu kedokteran, untuk menghasilkan sebuah senyuman, seseorang cukup membutuhkan 17 otot wajah, sementara untuk cemberut seseorang membutuhkan 32 otot wajah.
Dalam kehidupan ini senyuman sesungguhnya merupakan hal yang teramat penting untuk dimiliki seorang manusia. Senyuman seperti nafas yang menyambung hidup manusia. Seperti itu pulalah kedudukan sebuah senyuman dalam hubungan antarsesama manusia. Senyuman teramat dibutuhkan untuk mencipta persahabatan yang berhasil, dalam membangun hubungan keluarga, juga dalam segala hubungan dengan seasama manusia; antara saudara yang satu dengan yang lainnya; antara sesama sahabat; antar teman; atasan dan bawahan. Senyuman malambangkan cinta dan kasih sayang. Senyuman seolah-olah seperti kata-kata cinta yang disampaikan seorang sahabat kepada sahabatnya!.
Senyuman laksana harta karun yang berharga. Senyuman tidak akan membebani anda. Untuk menghasilkan senyuman, kita tidak perlu membayarnya dengan dirham atau juga dollar. Senyuman mempunyai kekuatan sihir yang ajaib dan pengaruhnya sangat menakjubkan. Seseorang tidak mungkin mengabaikan senyuman, jika ingin mendapatkan cinta dari orang lain. Senyuman adalah kuncinya. Senyuman adalah faktor utama penentu kesuksesan hidup manusia. Jauh hari pepatah china mengatakan,”orang yang tidak bisa tersenyum dengan baik, tidak layak untuk berdagang.” Senyum merupakan tabiat dan fitrah manusia untuk tertarik kepada seseorang yang selalu memberikan senyuman dengan ikhlas kepada orang lain. Sebaliknya,juga kecenderungan manusia secara alami menjauhi orang-orang bermuka muram dan cemberut, wajah mencerminkan segala hakikat serta rahasia yang tersimpan di hati. Sesungguhnya mimik wajah berbicara lebih dalam dan mempunyai pengaruh yang lebih kuat dibandingkan kata-kata yang diungkapkan lisan.



Ibnu sina, mengemukakan, salah satu sifat orang arif adalah selalu gembira. Karena itulah rasulullah Saw. Dilukiskan selalu bersikap bermuka manis dalam menghadapi siapapun. Jika Rasulullah tersenyum , beliau tidak akan meneruskannya dengan ketawa yang berbahak-bahak, tidak seperti kita yang kerjanya membuat orang lain kertawa. Beliau tidak pula kaku dan keras sikapnya, tetapi tersenyum dan tertawa hanya dengan menampakkan gigi-giginya. Allah berfirman:
حَوْلِكَ مِنْ نْفَضُوْا لَا الْقَلْبِ غَلِيْظَ فَظًّا كُنْتَ وَلَوْ
 “ sekiranya kamu bersikap kasar dan berhati keras, tentu mereka akan menjauhkan diri dari kamu”. Qs. Ali imran (juz.3): 159
Jarir bin Abdullah ra. Berkata “ jika rasulullah mendapat wahyu, maka aku berkata, pemberi peringatan kepada manusia dan azab pun datang kepada mereka. Setelah selesai wahyu diturunkan, rasulullah adalah orang yang paling ceria wajahnya, banyak senyumnya dan paling raut wajahnya.” (HR. Al-bazzar).  Rasulullah sangat sensitif. Firman Allah Swt:
مِثْلُكُمْ بَشَرٌ  أَنَا إِنَّمَا قُلْ
“katakanlah, sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu” (QS. Al-kahfi: 110). Mudah terpengaruh sebagaimana manusia biasa. Perasaan tersebut seringkali menyebabkan beliau mudah bersedih dan mudah juga gembira. Tangisan beliau sama dengan cara senyumnya. Tidak tersedu sedan dan tidak meraung-raung. Tertawanya juga tidak terbahak-bahak, sekadarnya saja. Ketika matanya meneteskan airmata, di dada beliau terdengar suara mendidih seperti minyak menggelegak. Rasulullah biasanya tersenyum menghadapi orang yang begitu cepat mengubah sikapnya seperti orang-orang yang berbuat sesuatu dalam suatu keadaan, lalu seketika itu juga mereka berbuat sebaliknya.
Dari sa’ad bin abi waqqash diriwayatkan bahwa ketika umar meminta izin kepada rasulullah, ada beberapa orang wanita kaum quraisy sedang berbicara denga suara yang agak keras. Ketika umar hendak masuk, mereka tergesa-gesa memakai hijab dan mendiamkan diri. Setelah umar masuk, Rasullah tersenyum. Umar berkata, “mengapa engkau tersenyum, wahai rasulullah? “ nabi menjawab,” aku heran dengan para wanita tadi”. Apabila mereka mendengar suaramu, segera memakai hijab. Demi diriku yang berada ditangan_Nya, sekiranya ada setan yang masuk melalui satu jalan dan bertemu denganmu, niscaya mereka akan memilih jalan lain yang bukan jalanmu. “(HR. Al-bukhari, muslim, ahmad dan an-nasa’i).
Intisari khutbah kita ini  ialah “mengajak kita senantiasa menebarkan senyuman yang ikhlas dan waras, karna Rasulullah senantiasa memotivasi seorang muslim untuk menemui saudaranya dengan wajah yang ceria .Rasulullah bersabda: janagnlah engkau sekali-kali meremehkan suatu kebaikan, walaupun itu hanya sekadar untuk menemui saudaramu dengan wajah ceria. “(HR.muslim)

barokalloh....

Minggu, 06 Desember 2015

ALBUM FOTO LAMA














mahdian memiliki memori indah buat anda semmua, pasti keluargaku tersayang bahagia melihat album ku ini.







1