AWAL KU MENGENAL AL-AZHAR JAMBUR SEBELUM JADI PESANTREN TAHUN 1998

Al-Azhar pada awalnya adalah sebuah Taman Pendidikan Al-Qur'an. yang kami sebut namanya Sikola Arob. Saya pertamakali mengenal madrasah ini pada tahun 1998 catur wulan 2 di SD Inpres 147893 Desa Jambur Padang Matinggi Kecamatan Panyabungan Kabupaten Tapanuli Selatan. lewat ajakan kawan-kawan di kelas II membuatku penasaran untuk mengenal apa sikola arab itu, sebab pada waktu itu saya adalah murid pindahan dari SD Inpres Hutaraja Batang Natal. di kelas itu kawan-kawan membicarakan tentang kepulangan Buya Bagas Dari Makkah. disitulah mereka mengajak saya untuk ikut sikola arab supaya nanti mendapat oleh-oleh Makkah berupa Air zam-zam, kurma, kismis dan kacang almon.

Begitu pulang sekolah, ternyata kakak sepupu juga mengajakku untuk ikut sikola arab, sebab hari ini ada kabarnya buya bagas baru pulang dari Makkah Al-Mukarrromah. biasanya beliau pasti membawa oleh-oleh yang sangat banyak untuk di bagikan pada setiap anak-anak yang sikola arab. Jadi aku dan abang bayo mengikuti ajakan kakak saniah dan kakak saunah. kami berangkat ke sikola arab dan ternyata muridnya sangat banyak yang belajar ilmu Agama Islam disini. hampir seluruh anak-anak sekampung disini. Bayangkan saja murid SD Inpres dan SD Negerei berkumpul menjadi satu dan disini adalah lautan anak-anak, sebab bukan saja anak-anak Jambur muridnya ada juga dari kampung sebelah dari banua rakyat.

Aku tercengang melihat lelaki kekar ber jubah putih, lengkap dengan sorban merah. Beliau ceramah di depan kami semua sebelum pembagian oleh-oleh dan ternyata itulah Buya Bagas yang sering di sebut-sebut orang disekitarku. Buya Bagas bercerita tentang Makkah, ibadah disana, kisa perjuangan Nabi dan Sahabat serta makanan-makanan syurga yang ada di tanah suci.